Selasa, 29 November 2011

Kata sang yang

:-)>|/> Phytagoras berkata,”jika engkau ingin hidup senang ,mka hendaklah engkau rela di anggap sebgai tidak berakal atau di anggap orang bodoh”.
- Pukulan dari sahabatmu lebih baik dari pada ciuman dari musuhmu.
- Phytagoras berkata,”jangan sekali-kali percaya paada kasih saying yang datang tiba-tiba,karena dia akan meninggalkanmu dengan tiba-tiba pula”.
- Jangan membanggakan apa yang kamu lakukan hari ini, sebab engkau tidaka akan tahu apa yang akan di berikan oleh hari esok.

PLATO

- Orang yang ingin bergembira harus menyukai kelelahan akibat bekerja.
- Janganlah engkau berteman dengan orang jahat karena sifatmu akan mencuri sifatnya tanpa engkau sadari.
- Plato berkata ,”Orang yang berilmu mengetahi orang yang bodoh karena dia pernah bodoh,sedangkan orang yang bodoh tidak mengetahui orang yang berilmu karena dia tidak pernah berilmu”.
- Budi pekerti yang tinggi adalah rasa malu terhadap diri sendiri.
- Plato di Tanya ,”Bagaimana caranya agar seseorang biasa hidup dengan tenang?”. Dia menjawab ,” Jika orang itutidak melakukan kejahatanh dan tidak beredihh akan sesuatu yang di alaminya,maka dia tentu akan merasa tenang”.
- Kerendahan seseorang di ketahui melalui dua hal : banyak berbicara tentang hal-hal yang tidak berguna,dan bercerita padahal tidak di tanya.
- Jangan terlalu banyak mengenal orang .sebab, kalian lebih sering di sakiti oleh orang yang kalian kenal,sedangkan orang yang tidak kalian kenal nyaris tidak dapat menyakiti kalian.
- Cinta adalah gerak jiwa yang kosong tanpa pikiran.


Jumat, 18 November 2011

kata sang penasehat

>Sukeng tyas yen den hita (suka/bersedia menerima nasihat, kritik, tegoran)
>Jer basuki mawa beya (keberhasilan seseorang diperoleh dengan pengorbanan)
>Ajining dhiri dumunung ing kedhaling lathi (nilai diri seseorang terletak pada gerak lidahnya)
>Ajining sarira dumunung ing busana (nilai badaniah seseorang terletak pada pakaiannya)
>Amemangun karyenak tyasing sesama (membuat enaknya perasaan orang lain)
>Kridhaning ati ora bisa mbedhah kuthaning pasthi (Gejolak jiwa tidak bisa merubah kepatian)
>Budi dayane manungsa ora bisa ngungkuli garise Kang Kuwasa (Budi daya manusia tidak bisa mengatasi takdir Yang Maha Kuasa)
>Sura dira jayaningrat lebur dening pangastuti (kemarahan dan kebencian akan terhapus/hilang oleh sikap lemah lembut)
>Tan ngendhak gunaning janma (tidak merendahkan kepandaian manusia)