Minggu, 05 Agustus 2012

Sang Pengkhianat


Adalah Sang Pengkhianat
Tertawa dalam tangis kelamku
Berjanji dalam sumpah palsunya
Padanya ku haturkan pengetahuanku dengan tulus dan iklas
kau tangkap semuanya dalam sekejap, dan kau remukan aku tanpa tiada harga,
dengan bibirmu yang manis dihadapan setiap insan didepanmu,
bibirmu manis namun berisi racun kebohongan dan dusta,
Wajahmu berbalut senyum penuh damai,namun berisi kelicikan
kau Jatuhkanku dalam nyaman semunya
Kata – katamu lembut menentramkan
Namun menusuk, menghujat ke jantungku dari belakang,
Sekejap ku rengkuh bahagia,
tetapi kau porak- porandakan bahagiaku,


Tidak ada komentar:

Posting Komentar